Facebook

Wednesday 9 February 2011

Pemanfaatan Obat Herbal yang Tepat

Selese kuliah tadi siang gue pengen buru-buru nulis apa yang gue dapetin pas kuliah tadi.Hmm...Gue emang tertarik dengan pengobatan tradisional jadilah gue ngambil mata kuliah pilihan ini TSBA (Teknik Sediaan Bahan Alam). Nah, pada kuliah pertama tadi baru pengantar sih tapi ya ngebuat gue makin tertarik ama Pengobatan dengan menggunakan obat herbal.


Well, Obat herbal akhir akhir ini emang lagi gencar-gencarnya di gunakan sebagai pengobatan alternatif. Gak sedikit lho yang ngebuka klinik pengobatan alternatif gitu, kalo kita lihat sekarang pasti hampir ada tuh di setiap sudut di kota-kota besar.
Beberapa faktor yang bikin Obat herbal akhir-akhir ini dilirik sebagai alternatif adalah. . .
  1. Efek samping kecil bila di gunakan dengan tepat
  2. Dapat di gunakan dengan kangka waktu yang lama (red:toksisitas kecil) ya dimana kalo kita menggunakan obat sintetis dalam jangka waktu lama dapat bersifat toksik bagi tubuh.

Namun, terlepas dari faktor di atas, tetap saja obat herbal hingga kin belum dapat menggantikan kebutuhan terhadap penggunaan obat sintesis.

Mengapa ?
Ya karena untuk penyakit yang bersifat kritis, akut (seperti infeksi,ISPA,bromkitis,malaria) dimana jika tidak diberikan pertolongan pertama berupa obat sintetis sangat fatal. Misalanya, saat terkena malaria kita ingin mencoba mengganti Klorokuin,Primakuin,dll (red:obat sintetis) dengan ekstrak kina tentu tidak akan berhasil menyembuhkan dengan seketika.Yah,perlu berpuluh kina hasil ekstraksi yang dapat menyembuhkan malaria karena konsentrasi kandungannya sangat kecil.

Jadi hingga saat ini Obat Herbal lebih tepat di gunakan untuk penyakit kronik (seperti; stroke, jantung koroner, gagal ginjal, kebutaan, impoten, penyumbatan peredaran drah sekitaran kaki dn tangan) namun hanya terbatas sebagai preventif/pencegahan.

No comments:

Post a Comment